Pengertian Kebajikan adalah merupakan suatu
tindakan, perilaku, kebiasaan untuk berbuat bajik / baik atau dalam kondisi
ideal merupakan perilaku yg telah dapat mengikuti tuntunan watak sejati secara
alami. Dari ayat2 suci diatas dapat diambil kesimpulan, pengertian Kebajikan yg
bercahaya itu karena hanya pada yg ber Kebajikan, Tian akan berkenan
melindungi, melimpahkan berkah rahmatNya (maka digambarkan sbg Kebajikan yg
Bercahaya). Ada pula pendapat yg lain, dikatakan bercahaya karena ketika
seseorg melakukan kebajikan tanpa pamrih berdasarkan panggilan watak sejatinya,
aura org tsb akan berubah menjadi terang / berkilau. Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya
adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau
etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan
makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan
raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi, memihak pada kebenaran dan
selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya,
cita-citanya, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan manusia tersebut,
manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya sendiri. Inilah
yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois, yang seringkali
seperti tidak mengenal kebajikan.Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus
melihat dari 3 segi, yaitu :
a. Manusia sebagai pribadi, yang menentukan
baik-buruknya adalah suara hati.
b. Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat
b. Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar