1. Faktor Psikologis
1) Existential Loneliness
Kesepian
ini disebabkan oleh kenyataan adanya keterbatasan keberadaan manusia yang
disebabkan oleh terpisahnya seseorang dengan orang-orang lain, sehingga
tidaklah mungkin baginya untuk berbagi perasaan dan pengalamannya dengan orang
lain.
2)
Pengalaman traumatis hilangnya orang-orang terdekat
Hilangnya
seseorang yang sangat dekat dengan individu secara tiba-tiba tanpa bisa
dihindari seringkali dianggap sebagai penyebab kesepian.
3)
Kurangnya dukungan dari orang lain
Kesepian
dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang
mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan dan
ditolak lingkungannya.
4)
Adanya masalah krisis dalam diri seseorang dan kegagalan
Bila
seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan
merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
5)
Kurangnya rasa percaya diri
Meskipun
individu dapar melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa
lingkungan disekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu
merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.
6)
Kepribadian yang tidak sesuai dengan lingkungan
Orang-orang
yang menjengkelkan, seperti pemarah, terlalu patuh dan tidak mempunyai
kemampuan bersosialisasi akan dihindari dari lingkungannya, sehingga mereka
merasa kesepian.
7)
Ketakutan untuk menanggung resiko sosial
Individu
ini takut terlalu dekat dengan orang lain, bercerita banyak, sehingga mereka
yang kesepian akan melihat kedekatan sosial sebagai sesuatu yang berbahaya dan
penuh resiko.
1. Faktor Sosiologis
1)
Takut dikenal orang lain
Individu
merasa takut dikenal oleh orang lain, sehingga hal tersebut menghilangkan
kesempatannya untuk berhubungan dekat dengan orang lain.
2)
Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial
Nilai-nilai
yang dianut masyarakat seperti privacy, kesuksesan dapat
menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai
tersebut.
3)
Kehidupan di rumah
Rutinitas di rumah
seperti adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan
menyebabkan seseorang merasa kesepian karena kejenuhan.
4)
Perubahan pola-pola dalam keluarga
Kehadiran orang
lain dalam keluarga akan menyebabkan terganggunya hubungan dengan anggota
keluarga lain.
5)
Pindah tempat
Seringnya
pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat
menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain.
6)
Terlalu besarnya suatu organisasi
Terlalu
banyak orang di sekeliling individu akan menambah perasaan terisolasi. Hal ini
akan membuat individu sulit untuk mengenal satu sama lain.
7)
Desain arsitektur bangunan
Bentuk
bangunan yang canggih juga berpengaruh terhadap interaksi sosial. Hal ini
mengingat bangunan-bangunan dapat menyebabkan masyarakat menjadi
individualistis di mana interaksi sosial menjadi terbatas.
Sadler
(dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima
hal, yaitu :
a) Interpersonal Problems
Hal
ini disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan
hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).
b) Social Shock
Masalah-masalah
sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.
c) Culture Shock
Setiap
kebutuhan memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke
tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu
sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.
d) Cosmic Problems
Hal
ini berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan
dari kehidupan yang dijalaninya.
e) Psychological Problems
Masalah-masalah
psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama
bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus
larut dalam kesedihan.
http:///
pengertian
ketidak pastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah
bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada
perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik
yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya,
jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian.
Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan
perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
penyebab
ketidak pastian adalah tidak ada yang sama di dunia ini, dan juga kemampuan
manusia yang terbatas untuk memastikan sesuatu hal yang ada, serta kekuasaan
tiada batas yang dimiliki Allah SWT, dimana setiap manusia tidak akan
mengetahui kehendak-Nya.
Cara Mengatasi
Ketidak Pastian
yang pasti
bersiap-siap terlebih dahulu, merencanakan segala sesuatunya dengan matang, dan juga berdo’a agar apa yang diinginkan tercapai.
0 komentar:
Posting Komentar